MOU Link and Match Universitas Stekom dan SMKN 1 Semarang

15 Juli 2021 09:58:13, Submit:Admin, Dilihat: 7462x

Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM) menandatangani MOU kerjasama dengan SMKN 1 Semarang , Kamis,08 Juli 2021 dalam rangka kerja sama peningkatan mutu institusi pendidikan melalui jalur kerjasama. Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Sekolah bidang Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri , Sunar,S.Pd, M.Si dan perwakilan dosen Universitas STEKOM Ratih Yuni Arman, Ss, M.Si. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala SMKN 1 Semarang F. Budi Santoso,S.Pd, M.Si dan Rektor Universitas STEKOM Dr. Joseph Teguh Santoso untuk secara langsung menandatangani MOU kerjasama tersebut. 

Sebagai pembuka, Sunar S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa kerjasama dengan institusi lain sekarang ini menjadi sangat penting bagi perkembangan kualitas sekolah. Biasanya SMK bekerja sama dengan IDUKA (Industri dan Dunia Kerja), namun sekarang mulai membuka peluang bekerja sama dengan universitas. 

Diceritakan oleh Kepala SMKN 1 Semarang sejarah berdirinya SMKN 1 yang ternyata didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1939 di jalan Dr. Cipto no 93 diatas lahan seluas kurang lebih 1.8Ha. Karena didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda, kepala SMK yang pertama dan kedua adalah seorang Insinyur dari Negara Belanda hingga tahun jabatan terakhir pada 1967. Dalam perjalanannya, SMKN 3 Semarang juga didirikan di lokasi yang sama dengan SMKN 1 Semarang, dan dipisah lokasinya pada tahun 1983, sehingga kedua SMK ini memiliki symbol yang sama untuk logo sekolah berbentuk burung hantu. 

Kepala SMKN 1 F. Budi Santoso menyatakan jumlah siswanya sekitar 1600an dari  9 kompetensi dan paling banyak adalah dari kompetensi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, di ikuti kompetensi Teknik Permesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Audio Video, Teknik Alat Berat,  Teknik Elektronika Industri, Produksi dan Siaran Program Televisi dan Program Radio dan Teknik Otomasi Industri.” Sekarang ini, sedang dibangun studio baru didepan aula untuk mendukung praktik broadcasting” imbuhnya. 

“Kami juga terbuka untuk membuat ruang praktik sesuai line pabrik, ucapnya. Kami bersedia menerima order pembuatan produk, anak-anak yang mengerjakan di sekolah sesuai dengan standar kualitas industry. Anak – anak dilatih untuk kerja, tapi di lakukan di sekolah jadi porsi jam praktik lebih banyak dan anak-anak akan lebih terampil, ucapnya. Dengan demikian, setelah lulus nanti mereka sudah siap untuk langsung bekerja, dan jika sudah mampu menciptakan produk sendiri, Kepala Sekolah berharap jiwa entrepreneurship siswa-siswinya terbangun. 

Universitas STEKOM sebagai institusi pendidikan lanjutan berkualitas yang berorientasi pada dunia kerja  menyambut baik kegiatan penandatanganan MOU ini, dan mendukung terciptanya link and match antara SMK dan Universitas, jelas Rektor Universitas STEKOM, Dr. Joseph Teguh Santoso. Hal ini juga termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi imbuhnya. 

“Hampir sama dengan program praktik itu, di STEKOM juga ada anak magang dari mahasiswa yang mendapat beasiswa bebas biaya kuliah” ucap Rektor Unversitas STEKOM. Selain mendapat  beasiswa, mereka juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga mereka juga punya pendapatan sendiri, imbuhnya. “ Di Stekom punya CDC  (Career Development Center) yang focus kepada peningkatan karir termasuk info lowongan pekerjaan,untuk memudahkan mahasiswa bisa langsung bekerja, bahkan jika belum lulus kuliah”, papar Dr. Joseph.  

Tahun ini kami mencoba untuk memberikan beasiswa “selebgram” karena perkembangan dunia social media sekarang ini bisa dijadikan peluang untuk mendapat penghasilan, jelas Dr. Joseph. Masa pandemic ini, dosen-dosen didorong untuk melakukan pembelajaran melalui youtube, untuk selanjutnya  di upload di channel youtube Universitas STEKOM, dan bahkan sudah ada yang mendapatkan penghasilan tambahan dari upload an mereka, tambahnya. 

Selanjutnya, pak Rektor menawarkan jika ada siswa-siswi SMKN 1 Semarang yang memiliki minat menjadi selebgram akan difasilitasi untuk diasah ketrampilannya di Universitas STEKOM, karena di Stekom memiliki alat dan mentor yang berkualitas. Buktinya, mahasiswa STEKOM yang kemarin mendapat beasiswa, menjadi juara 1 Lomba Hardiknas TIKTOK yang diselenggarakan Dirjen Dikti  bulan Juni kemarin, papar Rektor STEKOM. 

Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata, foto bersama dan penyampaian harapan dari kedua institusi. Harapan yang disampaikan Kepala SMKN 1 Semarang selaras dengan Rektor Universitas STEKOM bahwa MOU ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang di selenggarakan di kedua institusi ini. 
 

Lampiran:

 


Kembali kehalaman sebelumnya   Print