Salah satu pengembangan teknologi informasi yang akhir-akhir ini menjadi kebutuhan utama instansi baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta adalah Jaringan Komputer, dimana jaringan tersebut dapat mengintegrasikan antara jaringan komputer yang satu dengan yang lainnya baik secara internal maupun eksternal. Saat ini universitas-universitas di Jawa Tengah belum memiliki lembaga yang berkonsentrasi pada pelatihan dan kemanfaatan di bidang jaringan komputer. Secara global, kebutuhan akan skill SDM yang kompeten dibidang jaringan komputer dan tersertifikasi baik dari instansi pemerintah, swasta maupun dunia internasional sangat tinggi. Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Semarang yang menerapkan strategi pengembangan sejalan dengan paradigma baru pendidikan tinggi yang digariskan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Salah satu implementasi dari strategi tersebut adalah mengirimkan dosen-dosen yang berkompeten untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan erat dengan perkembangan industri di tanah air. Salah satu dari pelatihan-pelatihan tersebut adalah sertifikasi CCNA. Sertifikasi CCNA (Cisco Certified Network Associate) menunjukkan pengakuan penguasaan tentang jaringan di sebuah perusahaan atau institusi tempat kita bekerja, serta membuktikan kompentensi dalam melakukan pemasangan, konfigurasi dan mengoperasikan LAN, WAN dan Dial untuk jaringan berskala kecil (100 nodes atau kurang) dengan menggunakan peralatan CISCO.Selain itu, sertifikasi CISCO mewajibkan penguasaaan penggunaan protocol yang meliputi: IP, OSPF,IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet dan Access Lists. Pada tanggal 26 Oktober 2017,salah satu dosen STEKOM yang bernama Guruh Aryotejo, S.Kom., M.Sc., mendapatkan beasiswa retooling dari Dikti untuk mengikuti pelatihan sertifikasi CCNA 1 dan 2 yang diadakan di Politeknik Negeri Bandung (PolBan) pada tanggal 30 Oktober 2017 s/d 25 November 2017.Hal ini merupakan kebanggaan untuk STEKOM, di mana salah satu dosennya berhasil menembus beasiswa kompetisi yang diperebutkan oleh dosen-dosen di seluruh Indonesia. 
retooling dilaksanakan di laboratorium komputer Prodi Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung (PolBan). 
Selain mendapatkan materi secara teori, peserta retooling juga mempraktekkan teori yang didapatkan ke dalam mesin Cisco secara langsung. 
Untuk memahami bagaimana penerapan Cisco secara nyata, maka peserta retooling mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi ruangan server di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bandung. 
Setelah pelatihan selesai, maka pelatihan secara resmi ditutup dengan penyerahan sertifikat dari pelatih ke masing-masing peserta retooling. 
STEKOM sangat bersyukur bisa mengirimkan salah satu dosennya untuk mengikuti pelatihan retooling yang dibiayai dan diadakan oleh Dikti. Hal ini adalah sebagai pemacu untuk dosen-dosen STEKOM yang lain agar berkompetisi secara nasional untuk mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang sejenis. ----------------------------------------------------oooooOOOOOOooooo--------------------------------------------- | 
