Alumnus STEKOM dengan Walikota Samarinda Kehidupan merupakan anugrah terindah yang diberikan Allah kepada manusia, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Fahreza Majid Haris merupakan alumnus STEKOM yang memiliki keterbatasan (disabilitas) tidak membatasi dirinya untuk menyerah dengan keadaan, akan tetapi senantiasa semangat dan kerja keras untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya. Semangat untuk menjadi lebih baik dilakukan dengan usaha, salah satunya dengan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang di buka oleh Bapak Syaharie Jaang (Walikota Samarinda) di kompleks Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) pada tanggal 30 Januari 2018. Dari total 197 orang peserta pelatihan, 2 orang diantaranya merupakan penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Fahreza Majid Haris alumnus Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer. Bapak Sudarsono (Kepala Seksi BLKI Kota Samarinda) menuturkan, penerimaan peserta dari penyandang disabilitas ini merupakan kebijakan baru di BLKI Kota Samarinda. Pertimbangan utamanya adalah bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan. Seperti yang dikatakan Bapak Walikota, alasannya adalah untuk kesetaraan dalam memperoleh kesempatan kerja. Hanya saja, jumlah peserta yang diterima masih sangat terbatas. Fahreza Majid Haris merasa bahwa keadaan fisik atau apapun yang menjadi kekurangannya, tidak dijadikan sebagai hambatan, kepercayaan diri, semangat dan kerja keras untuk berusaha adalah salah satu modal dalam meraih keberhasilan. STEKOM merasa bangga atas usaha dan kerja keras nya meski dalam keterbatasan tetapi memiliki semangat yang tinggi, semoga dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan ini menjadi inspirasi dan semangat tersendiri bagi kawan-kawan mahasiswa STEKOM lainya. 
Foto Bersama Wali Kota Samarinda dan Jajaran BLKI serta Peserta Pelatihan Sumber = http://kaltim.tribunnews.com/2018/01/30/dua-penyandang-disabilitas-diterima-mengikuti-pelatihan-kerja-di-blki?page=1 |